
FILTER BY CATEGORY
Pemantauan Denyut Jantung
Apa yang dimaksud dengan denyut jantung dan apa yang bisa ketahui dari hal tersebut?
Denyut jantung adalah frekuensi detak jantung per menit. Dengan menghitung denyut jantung, Anda dapat mengukur intensitas olah raga serta memahami kesehatan Anda dengan jelas dan cara yang nyaman. Sebagai parameter vital di tubuh Anda, denyut jatung berbeda-beda, karena ini ditentukan oleh usia, jenis kelamin, dan karakteristik fisik lainnya. Umumnya, denyut jantung orang dewasa normal saat istirahat berkisar antara 75 detak per menit (bpm) (antara 60 - 100 bpm).

Denyut Jantung Istirahat (RHR) dan Denyut Jantung Maksimal (HRmax)
RHR dan HRmax pada intinya adalah batas tertinggi dan terendah dari denyut jantung Anda. Keduanya penting untuk alasan yang beragam. Namun, meski ada beberapa persamaan, masing-masing harus dipertimbangkan secara terpisah.
RHR Anda berubah dari hari ke hari. RHR normal orang dewasa dapat bervariasi di antara 60 dan 100 bpm, dan beberapa atlet bahkan dapat memiliki jarak yang lebih pendek dari angka tersebut. Biasanya, RHR yang lebih pendek mencerminkan tingkat kebugaran kardiorespirasi (VO2 max) yang baik, tidur yang cukup, stres yang rendah, dan tidak adanya konsumsi stimulan seperti alkohol dan tembakau.
HRmax Anda adalah laju tercepat dari denyut jantung Anda. Tidak seperti RHR, HRmax Anda tidak berubah dari satu hari ke hari lainnya. HRmax juga secara keseluruhan hampir tidak terpengaruh oleh tingkat kebugaran Anda, sehingga menjadi bugar tidak akan meningkatkan HRmax Anda.
Denyut jantung maksimal Anda relatif stabil dan menurun perlahan-lahan seiring usia Anda bertambah. Hal ini berbeda dari denyut jantung istirahat Anda yang mencerminkan perubahan dalam kebugaran, status pemulihan, dan pilihan pola makan.
Fisiologi setiap orang unik dan hal ini termasuk jantung Anda. Beberapa orang memiliki jantung yang berdetak sedikit lebih cepat dari yang lain, dan beberapa orang memiliki jantung yang berdetak lebih lambat. Namun, lazimnya, HRmax Anda akan menurun seiring bertambahnya usia. Wawasan ini biasanya digunakan untuk memperkirakan HRmax seseorang dengan bantuan formula berikut: 220 - usia = HRmax bpm. Jika Anda mengetahui HRmax Anda sendiri, Anda dapat memasukkannya dalam jam tangan Anda atau dalam aplikasi Garmin Connect.
Heart Rate Variability (HRV)
Tahukah Anda bahwa denyut jantung Anda tidak selalu berpacu dengan ritme yang stabil?
Variabilitas Denyut Jantung (HRV) adalah variasi jeda antara setiap detak jantung Anda.
Jantung Anda tidak berdetak dengan kecepatan yang sama seperti metronom. Sebenarnya, variasi detak jantung adalah hal yang normal dan sehat. Data HRV dapat digunakan untuk mengukur indikator fisik seperti stres, body battery, konsumsi oksigen maksimum (VO2 maks) dan ambang laktat. Perangkat yang dilengkapi dengan teknologi denyut jantung optik Garmin juga dapat menggunakan HRV untuk menilai kualitas tidur Anda.

Untuk memahami cara Garmin menggunakan HRV saat memberikan informasi kesehatan yang akurat kepada pengguna, kita perlu mengetahui mengapa denyut jantung kita berubah dalam keadaan yang berbeda.
Jantung dikendalikan oleh sistem saraf otonom (ANS). Sistem ini mengatur fungsi tubuh yang tidak dikendalikan secara sadar. ANS memiliki dua bagian utama: sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis. Jika Anda mengalami stres, sistem saraf simpatis menjadi aktif. Ini membuat ANS dalam kondisi siaga. Sebaliknya, sistem saraf parasimpatis bekerja ketika tubuh dalam keadaan istirahat dan bebas dari bahaya, serta beraktivitas dalam suasana yang lebih santai. Artinya, ketika sistem saraf simpatik aktif, denyut jantung Anda biasanya akan meningkat dan akan berdetak dengan tempo yang lebih konsisten. Ini sejalan dengan penurunan variabilitas denyut jantung.
Sebaliknya, ketika sistem saraf parasimpatis aktif, denyut jantung Anda melambat. Jika kebutuhan fisik tubuh Anda terpenuhi, jantung Anda tidak perlu berdetak terlalu sering, dan detaknya jadi kurang teratur dan berbeda-beda dibandingkan dengan kondisi stres. Dengan kata lain, variabilitas denyut jantung Anda telah meningkat. Karena hubungan ini, mengukur HRV adalah cara yang ideal untuk melacak interaksi antara dua bagian sistem saraf otonom Anda dan menilai tingkat stres tubuh Anda. HRV yang lebih tinggi menandakan stres yang lebih rendah.
Bagaimana cara Garmin mendeteksi denyut jantung?
Saat memakai perangkat yang dilengkapi dengan denyut jantung optik Garmin Elevate, Anda dapat terus melacak denyut jantung 24 jam sehari. Perangkat langsung mendeteksi dan menampilkan denyut jantung Anda saat itu, dan dengan menggunakan aplikasi Garmin Connect, Anda dapat melihat data jangka panjang untuk mengidentifikasi tren dan lebih memahami kesehatan Anda.


Deteksi Otomatis Denyut Jantung Maksimal
Perangkat-perangkat Garmin yang kompatibel dapat memperbarui denyut jantung maksimal secara otomatis menggunakan data performa Anda. Jika laju denyut jantung yang lebih cepat dari data maksimal yang ada teridentifikasi dan melampaui ambang keandalan, denyut jantung maksimal Anda pada perangkat atau aplikasi Garmin Connect akan langsung diperbarui.
Fitur ini dapat dinyalakan atau dimatikan dalam menu Metrik Fisiologis -> Deteksi Otomatis pada perangkat.
Zona Denyut Jantung
Zona denyut jantung merupakan cara yang mudah untuk melihat dan membimbing intensitas upaya Anda dalam sebuah aktivitas.
Personalisasi zona denyut jantung Anda mengatur keadaan awal untuk meningkatkan efektivitas olahraga Anda dari waktu ke waktu. Hindari berolahraga secara berlebihan dalam sesi pemulihan, lakukan latihan ketahanan yang lebih baik, dan lihat secara instan kapan waktunya menambah kecepatan untuk olahraga yang lebih menstimulasi.
Dengan perangkat Garmin yang kompatibel, Anda dapat mengkustomisasi zona denyut jantung yang spesifik sesuai aktivitas untuk lari, bersepeda, dan berenang. Fitur ini dapat digunakan di samping zona-zona yang Anda atur untuk profil aktivitas Anda secara umum.
Menggunakan Zona Denyut Jantung
Zona denyut jantung menawarkan wawasan mengenai intensitas performa Anda saat ini. Untuk mengantisipasi manfaat kebugaran atau performa dari sebuah olahraga, Anda dapat mempertimbangkan kombinasi antara intensitas, durasi, pemulihan, dan pengulangan. Hal ini benar untuk beberapa olahraga spesifik dan dalam pandangan yang lebih luas mengenai rencana pelatihan Anda.
Zona denyut jantung menyingkirkan proses menebak-nebak elemen intensitas dari formula tersebut.
Dengan memfokuskan olahraga yang berbeda pada zona yang berbeda, Anda dapat menciptakan sebuah regimen latihan yang lengkap yang membantu Anda mendapatkan kekuatan, ketahanan, daya, dan manfaat-manfaat lainnya. Pada umumnya, zona yang lebih rendah baik untuk pemanasan dan pemulihan, sementara zona yang lebih tinggi mengarah pada perbaikan.
Berikut deskripsi dari zona denyut jantung semula kita. Zona-zona tersebut mungkin tidak cocok dengan deskripsi berikut jika Anda mengustomisasinya untuk tujuan latihan yang berbeda.


Zona 1 (Pemanasan): 50-60% dari Max HR
Berlatih di zona 1 terasa seperti latihan yang rileks, berkecepatan rendah, dengan napas berirama. Latihan ini meningkatkan kemampuan jantung Anda untuk memompa darah dan kemampuan otot Anda untuk menggunakan oksigen. Berjalan cepat adalah jenis latihan khas zona 1.
Zona 2 (Mudah): 60-70% dari Max HR
Berlatih di zona 2 menggunakan pace yang nyaman, di mana Anda bernapas lebih dalam tetapi masih bisa sambil mengobrol. Latihan ini baik untuk pemulihan dan latihan kardiovaskular dasar. Joging ringan biasanya termasuk dalam latihan zona 2.
Zona 3 (Aerobik): 70-80% dari Max HR
Latihan zona 3 dilakukan dengan pace sedang, di mana mengobrol menjadi lebih sulit. Latihan ini menguatkan paru-paru dan jantung Anda untuk ketahanan yang lebih baik. Berlari kecil termasuk dalam latihan zona 3.
Zona 4 (Ambang): 80-90% dari Max HR
Di zona 4, Anda bergerak dalam pace yang cepat dan hampir tidak nyaman dengan napas yang kuat. Latihan ini memperbaiki kapasitas anaerobik dan ambang laktat. Lari cepat termasuk dalam latihan zona 4.
Zona 5 (Maksimal): 90-100% dari Max HR
Saat Anda mencapai zona 5, Anda biasanya berada dalam pace sprint yang sulit untuk dipertahankan dalam jangka waktu panjang. Napas menjadi sesak. Latihan zona 5 membangun daya serta ketahanan anaerobik dan otot.