Road to 2025 Garmin Run: Plogging Bersama Limbah.id Satukan Semangat Olahraga dan Kepedulian Terhadap Lingkungan
Jakarta, 5 Agustus 2025 — Menyambut 2025 Garmin Run Indonesia yang akan digelar pada 14 September mendatang, Garmin Indonesia bersama Limbah.id menggelar kegiatan "Road to Garmin Run: Plogging with Limbah.id". Inisiatif ini mengajak masyarakat untuk berlari sambil memungut sampah, menyatukan semangat olahraga dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Melanjutkan kesuksesan tahun lalu, kami ingin memperkuat pesan bahwa hidup sehat juga bisa sejalan dengan aksi nyata menjaga lingkungan. Semangat ini menjadi inti dari Garmin Run Indonesia 2025 yang mengusung tema From Zero to Hero, serta menekankan pentingnya keberlanjutan dan inklusivitas,” ujar Rian Krisna, Marketing Communication Manager Garmin Indonesia.
Lari Sekaligus Aksi Peduli Lingkungan
Digelar di kawasan Cikini, Jakarta, pada Minggu, 3 Agustus 2025, kegiatan plogging ini menjadi bagian dari rangkaian pemanasan menuju Garmin Run. Selama menjelajah area Cikini seluas 7 kilometer, para peserta tidak hanya berlari, tapi juga memungut sampah yang mereka temukan di jalan.
Konsep plogging, gabungan antara jogging dan aksi memungut sampah, tidak hanya menambah tantangan fisik, tapi juga membuka kesadaran baru akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Garmin melalui Limbah.id memfasilitasi peserta dengan alat bantu seperti capitan, sarung tangan, dan wadah sampah.
Limbah.id sebagai mitra keberlanjutan Garmin mengambil peran aktif dalam memilah dan mendaur ulang sampah yang terkumpul, mulai dari botol plastik, kertas, karton, hingga kaleng dan wadah makanan. Sampah tersebut kemudian dikumpulkan dan dikelola secara bertanggung jawab.
“Kami percaya bahwa event olahraga merupakan medium yang kuat untuk menggerakan kesadaran lingkungan. Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, Limbah.id hadir sebagai penyedia layanan pengelolaan sampah yang komprehensif. Kami memastikan setiap limbah dikelola secara bertanggung jawab, dengan komitmen terhadap prinsip zero to landfill,” ujar Alfiya Sania, Marketing & Business Development Limbah.id.
Dampak Nyata dalam Angka
Selama periode Road to Garmin Run sejauh ini, total 111,6 kg sampah berhasil dikumpulkan bersama Limbah.id. Mayoritas terdiri dari sampah daur ulang seperti botol PET air minum dan gelas plastik seberat 60 kg, sampah residu sejenis kemasan plastik multilayer dan styrofoam seberat 37,5 kg, sampah organik seperti seberat 13,8 kg, dan e-waste seberat 0,3 kg.
Khusus di acara plogging 3 Agustus, 152 peserta yang dibagi ke dalam 12 kelompok berhasil mengumpulkan 415,98 kg sampah dari 7 km radius area plogging. Sampah yang terkumpul kemudian dipilah untuk proses daur ulang.
2025 Garmin Run Indonesia: Berlari Menuju Perubahan
2025 Garmin Run akan digelar pada 14 September 2025 di ICE BSD – Tangerang, sebagai bagian dari Garmin Run Asia Series yang juga berlangsung di sembilan negara lain di Asia. Tahun ini, Garmin kembali mengangkat tema “From Zero to Hero”, menghadirkan berbagai kategori seperti 5K, 10K, 21K, RMHC Kids Dash, dan sub-kategori khusus ASICS Community Rank yang mendorong partisipasi komunitas.
Tak hanya soal olahraga, Garmin Run juga menjadi platform edukatif dan aksi lingkungan. Tahun lalu, pengelolaan sampah selama acara berhasil mengurangi jumlah sampah ke TPA hingga 62% dan menurunkan jejak karbon setara dengan hampir 1.900 km jarak tempuh kendaraan bermotor.
Tahun ini, Garmin memperkuat kolaborasi dengan Limbah.id sebagai sustainability partner, yang akan memfasilitasi edukasi lingkungan melalui workshop, pengumpulan sampah elektronik, hingga aksi plogging. Selain itu, sebagian dari hasil penjualan tiket juga akan digunakan untuk program penanaman mangrove di berbagai wilayah pesisir Indonesia.
Komitmen terhadap inclusivity juga ditegaskan kembali lewat partisipasi komunitas pelari difabel dan komunitas Teman Tuli, yang akan turut serta dalam Garmin Run 2025. Garmin memastikan bahwa setiap pelari, dari latar belakang apapun, dapat merasa diterima dan didukung untuk menyentuh garis finis bersama.